Sleman – Dalam rangkaian memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-74, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan “School Goes to BMKG” dengan tema “Membangun Kesadaran Mitigasi Bencana Sejak Dini”, Kamis (25/4/2024). Lebih dari lima puluh siswa dari berbagai sekolah di wilayah Kabupaten Sleman dan Bantul didampingi tenaga pengajar berpartisipasi dalam program ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bencana sejak dini.
Dalam sambutannya, Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, menekankan pentingnya pemahaman tentang bencana alam dan upaya mitigasi yang dapat dilakukan.
“Generasi muda memiliki peran penting dalam mengurangi risiko bencana di masa depan. Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam membangun ketahanan bencana,” ujarnya.
Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bencana alam, tetapi juga dilibatkan langsung dalam simulasi evakuasi bila terjadi bencana gempa bumi dan tsunami. Mereka juga mendapatkan kesempatan untuk belajar langsung dari para ahli BMKG tentang bagaimana alat-alat pengamatan cuaca dan gempabumi dioperasikan guna menghasilkan peringatan dini.
Menurut Warjono, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan pemahaman generasi muda tentang bencana alam.
“Dengan pemahaman yang baik, mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diri sendiri dan lingkungan sekitar saat terjadi bencana,” katanya.
Para siswa merespons positif kegiatan ini. Mereka menyatakan bahwa kegiatan tersebut membuka wawasan mereka tentang adanya potensi bencana di wilayah DIY dan memberikan motivasi untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana di lingkungan mereka.
Diharapkan, melalui kegiatan “School Goes to BMKG” ini, generasi muda semakin sadar akan pentingnya persiapan dan mitigasi bencana. Sehingga, mereka dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam.
Sumber :
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
Daerah Istimewa Yogyakarta